TIMES GOWA, JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan segera membentuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) sebagai langkah strategis dalam upaya melindungi serta melestarikan warisan budaya daerah.
Saran tersebut disampaikan Fadli Zon saat menerima kunjungan Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Pertemuan itu membahas agenda revitalisasi situs sejarah dan budaya di wilayah Pamekasan.
“TACB adalah elemen penting dalam proses pengusulan dan penetapan cagar budaya. Tim ini memastikan kajian dilakukan secara profesional oleh tenaga ahli bersertifikat,” kata Fadli Zon dalam keterangan pers, Sabtu (20/9/2025).
Menurutnya, setelah TACB terbentuk, tim dapat mulai melakukan kajian sistematis terhadap objek-objek bersejarah di Pamekasan.
Ia menambahkan, Kementerian Kebudayaan siap memfasilitasi program sertifikasi kompetensi bagi para ahli budaya yang akan bergabung dalam TACB.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pamekasan Kholilurrahman mengusulkan sejumlah program pelestarian budaya, di antaranya: revitalisasi makam Ronggosukowati, raja pertama Pamekasan; revitalisasi makam Batu Ampar sebagai situs sejarah penting; serta peningkatan Museum Pamekasan agar lebih representatif sebagai pusat edukasi dan pelestarian sejarah.
Selain itu, Kholilurrahman juga menyampaikan rencana Pemkab Pamekasan menggelar perayaan Hari Jadi ke-495 Pamekasan pada 3 November 2025. Dalam acara tersebut, Pemkab akan menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Pamekasan.
Bupati turut mengundang Menteri Kebudayaan untuk hadir dalam perayaan tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menteri Kebudayaan Dorong Pamekasan Bentuk Tim Ahli Cagar Budaya
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |