TIMES GOWA, PONOROGO – Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Lebaran Idul Fitri 1446 H, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ponorogo datang terlambat. Hal tersebut disayangkan langsung Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
"Kedisiplinan semestinya menjadi napas utama bagi setiap abdi negara. Mestinya tidak ada alasan untuk terlambat, liburnya sudah cukup panjang,” kata Bupati Sugiri Sancoko usai memimpin apel pagi, Selasa (8/4/2025).
Bupati Sugiri Sancoko menegaskan, kehadiran pegawai saat apel maupun jam kerja terekam dalam sistem absensi digital milik Pemkab Ponorogo.
Melalui sistem inilah, pihaknya akan mengetahui siapa saja yang absen atau datang tidak tepat waktu. "Saya sudah tugaskan Pak Sekda untuk memantau dan mendata. Hukumannya apa nanti ya rahasia," tandasnya.
Meski tak menyebutkan secara gamblang bentuk hukuman yang akan diberikan, Bupati Sugiri Sancoko memastikan langkah tegas akan diambil.
Ia mengisyaratkan bahwa pembinaan, bahkan peringatan tertulis, bisa menjadi konsekuensi bagi ASN yang melanggar. Kedisiplinan bukan barang baru dalam kepemimpinannya.
Ia pun mengungkap, belum lama ini sejumlah ASN yang tidak mengikuti apel pagi, diminta hadir dalam apel khusus pada pukul 13.00 WIB di halaman kantor Pemkab.
"Langkah itu dilakukan bukan untuk mempermalukan, melainkan sebagai upaya edukasi agar setiap ASN paham bahwa ketertiban adalah bagian dari etos kerja. Kalau masih juga bandel, ya akan kita beri peringatan tertulis," tukas Bupati Sugiri Sancoko. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Bupati Ponorogo Soroti Kedisiplinan ASN
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |