TIMES GOWA, JAKARTA – Mandi air dingin mungkin terdengar biasa bagi sebagian orang, namun siapa sangka jika kebiasaan ini ternyata menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan mental dan fisik.

Salah satu pendekatan holistik yang kini semakin populer adalah hydrotherapy, atau terapi air, terutama untuk membantu mengatasi depresi, memperbaiki metabolisme, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Mengurangi Gejala Depresi dan Nyeri

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 16 juta orang di Amerika mengalami depresi setiap tahunnya. Penanganan medis untuk depresi bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan durasi gejalanya. Namun, terapi alternatif seperti hydrotherapy mulai banyak diminati.

Sebuah studi pada tahun 2023 mencatat bahwa peserta yang berendam dalam air dingin selama lima menit melaporkan peningkatan kewaspadaan, perasaan lebih terinspirasi, aktif, fokus, dan bahkan merasa bangga.

Selain itu, hydrotherapy juga terbukti efektif dalam membantu penanganan fibromyalgia, terutama melalui terapi di kolam air hangat maupun dingin, tergantung pada toleransi masing-masing individu.

Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Kita mungkin lebih akrab dengan lemak putih, yang berkontribusi terhadap obesitas dan penyakit jantung. Namun, tubuh manusia juga memiliki lemak cokelat, yang justru memiliki manfaat bagi kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan suhu dingin dapat mengaktifkan lemak cokelat, yang berperan dalam mengatur suhu tubuh dan membantu pembakaran lemak putih secara alami.

Memperlancar Sirkulasi Darah

Meskipun terasa tidak nyaman, mandi air dingin memaksa tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga suhu inti, sehingga memperlancar aliran darah. Sirkulasi yang lebih efisien ini membantu proses pemulihan otot dan jaringan tubuh. Dengan kata lain, paparan air dingin dapat mempercepat aliran darah beroksigen ke bagian tubuh yang memerlukan perbaikan.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tubuh manusia dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan. Salah satunya melalui produksi leukosit, sel darah putih yang berperan melawan infeksi. Paparan air dingin dapat merangsang produksi leukosit dalam darah, sehingga membantu tubuh membangun ketahanan terhadap penyakit umum seperti flu dan pilek. (*)