TIMES GOWA, JAKARTA – Tidak ada yang namanya satu "sepatu terbaik". Terlepas dari brand apa itu, seperti Puma, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Segala macam faktor bisa menjadi penentu sepatu yang Anda gunakan bisa nyaman dan mendukung aktivitas, mulai dari biomekanik tubuh Anda, berat badan, permukaan tempat berlari, dan tentu saja, bentuk kaki Anda.
Karena itu, ada anggapan bahwa sepatu yang ideal untuk salah satu individu belum tentu ideal untuk orang lainnya, atau bahkan bisa menjadi mimpi buruk bagi orang lain. Hal ini juga berlaku dalam memilih sepatu lari yang pas untuk Anda, ya!
Tips Pilih Sepatu Lari Sesuai Kebutuhan
Untuk bisa menemukan sepatu lari yang cocok, Anda harus membagi terlebih dahulu sepatu lari yang ada menjadi dua kategori utama: terstruktur dan netral.
Sepatu terstruktur berarti sepatu yang direkomendasikan secara khusus untuk pelari yang memiliki struktur anatomi yang khusus. Pelari ini cenderung membutuhkan sepatu dengan kombinasi dukungan yang baik dan bantalan midsole, dan biasanya beberapa struktur dibangun di medial (instep) sepatu.
Sementara sepatu lari netral direkomendasikan untuk sebagian besar pelari. Sepatu kategori ini memiliki sedikit atau tidak ada dukungan bawaan dan dapat menampilkan bantalan yang sangat sedikit atau bantalan maksimum. Sepatu ini paling cocok untuk pelari yang efisien secara biomekanik.
Di dalam kategori sepatu terstruktur dan netral, ada sub kategori yang berbeda tergantung pada apa yang Anda inginkan dari sepatu tersebut. Namun, sebagian besar sepatu lari akan memiliki karakteristik serupa, seperti memiliki bantalan di seluruh sol, penurunan ketinggian tumpukan, konfigurasi tali standar dan yang paling penting, bisa digunakan di semua kondisi.
Namun, untuk lebih memperjelas jenis sepatu yang tepat untuk Anda gunakan untuk memenuhi hobi lari, beberapa petunjuk di bawah ini bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli di toko offline maupun online seperti Blibli.
1. Pastikan di mana Anda akan berlari
Di mana Anda akan menekuni hobi lari Anda? Apakah di lintasan lari di stadion? Atau di jalanan? Atau di dataran berbatu yang tidak rata? Dengan mengetahui di mana akan berlari, Anda bisa menentukan sepatu yang tepat dan nyaman untuk digunakan.
Adalah bagian outsole sepatu lari Anda yang nantinya akan berinteraksi secara langsung dengan dataran di mana Anda berlari. Dengan pemilihan bahan dan desain yang tepat, Anda bisa mendapatkan traksi yang dibutuhkan dan daya tahan yang baik untuk sepatu lari tersebut bisa terus digunakan.
Bentuk midsole juga bisa menjadi perhatian. Cari sepatu yang lentur atau bisa menggulung, menyesuaikan gerak kaki Anda, tentunya dengan mempertimbangkan kecepatan yang akan Anda terapkan saat menggunakan sepatu.
2. Cari ukuran sepatu yang tepat
Anda mungkin berpikir jika setiap hari Anda menggunakan sepatu berukuran 41 atau 42, maka Anda bisa memilih sepatu lari dengan ukuran yang sama. Sayangnya, memilih sepatu lari tidak demikian. Ketika Anda berlari, ada tekanan besar yang dibebankan pada kaki dan hal tersebut membuat kaki juga bergerak fleksibel dan mengembang dari ukuran yang semestinya.
Situasi ini yang harus diperhatikan dalam memilih sepatu lari yang tepat. Anda bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan ukuran yang tepat untuk kaki Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli sepatu lari. Jika sudah, Anda bisa berkonsultasi dengan petugas layanan sebelum melakukan pembelian mengenai sepatu dengan ukuran yang tepat untuk kaki Anda.
3. Ingat! Berikan ruang bernafas untuk kaki
Jika Anda merasa sudah menemukan sepatu dengan ukuran yang tepat untuk dibeli, pastikan Anda memberikan sedikit ruang untuk kaki bisa "bernafas".
Untuk memastikan hal ini, tipsnya adalah dengan menggunakan jempol tangan yang Anda miliki. Setelah mencoba sepatu, tentunya dengan terlebih dahulu mengenakan kaos kaki dan mengikat tali sepatu dengan benar, pastikan kaki Anda berada di tempat yang tepat.
Hal ini berarti bagian belakang kaki berada di posisi paling belakang dari sepatu, sisi kiri dan kanan kaki terasa nyaman dan jempol kaki tidak dalam posisi menekuk. Setelahnya, pastikan kaki Anda mendapatkan sedikit ruang sebesar lebar jempol tangan di bagian depan dengan jempol kaki sebagai patokan pengukuran.
Cara ini memang bukan cara terbaik untuk menilai apakah sepatu yang Anda gunakan bakal terasa nyaman saat digunakan untuk berlari. Namun, cara ini bisa membantu apakah sepatu yang digunakan terlalu sempit atau sudah tepat secara ukuran dan tingkat kenyamanan.
4. Pastikan Anda nyaman dalam menggunakannya
Bagaimana pun juga, kenyamanan adalah hal yang penting. Jika desainnya istimewa, ukuran pas, namun Anda merasa tidak nyaman saat menggunakan sepatu lari tersebut, akan lebih baik jika Anda memilih sepatu dengan merek lain.
5. Ketahui usia sepatu
Jika Anda sudah memiliki sepatu lari, penting untuk kembali mempertimbangkan apakah sepatu yang biasa Anda gunakan sudah kehilangan performa terbaiknya atau belum.
Idealnya, sepatu lari masih bisa dikatakan ideal apabila digunakan sebelum enam bulan atau sudah menempuh jarak kurang lebih 400-an kilometer. Alasannya, bagian bantalan di dalam sepatu, yang terbuat dari foam, biasanya sudah kehilangan sifat aslinya dan menjadi kurang responsif. Karena itu, Anda bisa mengukur dan memastikan usia sepatu yang digunakan.
Nah, sudah tahu sejumlah tips memilih sepatu sebelum akhirnya memutuskan membeli sepatu lari yang baru di toko online atau offline, bukan? Ikuti tips di atas agar Anda bisa mendapatkan pengalaman maksimal dalam menekuni hobi berlari!(*)
Pewarta | : |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |