Olahraga

Inggris Lockdown, Tim Garuda Select Fokus Benahi Kekuatan Fisik

Kamis, 21 Januari 2021 - 09:42
Inggris Lockdown, Tim Garuda Select Fokus Benahi Kekuatan Fisik Para pemain Timnas Indonesia muda atau disingkat Garuda Select sedang ikut latihan bersama di Inggris (foto: Instagram/Garuda Select)

TIMES GOWA, JAKARTAInggris boleh saja memberlakukan lockdown di negaranya, namun hal itu tidak mematikan semangat dan latihan para pemain yang tergabung dalam tim Garuda Select jilid ketiga, saat mereka mengadakan pemusatan latihan di sana, untuk terus menempa diri.

Tim ini sekali melakoni laga di Negeri Ratu Elizabeth II. Lawan pertama skuat besutan Dennis Wise - Des Walker adalah Port Vale U-18. Duel ketat yang berlangsung di Loughborough University Stadium, Leicestershire, Inggris, Selasa 12 Desember 2020, lalu itu berakhir imbang 1-1.

Gol dari pemain asal Bali, I Putu Dipa Yogi Arta, di menit-menit akhir pertandingan, menuntaskan asa tim ini untuk mengakhiri laga dengan skor imbang.

Tak lama setelah itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memberlakukan lockdown, menyusul semakin tingginya kasus Covid-19 di wilayah Inggris dan Skotlandia. Selama lockdown, pertandingan olahraga tak boleh dilakukan kecuai kompetisi elite seperti Premier League.

Selama lockdown, para pemain Garuda Select tetap menjalani latihan yang dikawal oleh Jake Fitzsimmons, pelatih fisik Garuda Select. Dia menyatakan bahwa kini situasinya tak lagi ideal. Skema yang tadinya dipersiapkan untuk pertandingan, kini diubah.

Saat ini latihan difokuskan meningkatkan kualitas fisik para pemain. Salah satu sesi yang telah dijalani adalah berlari sejauh lima kilometer. “Para pemain diminta mencoba untuk berlari lima kilometer secepat mungkin. Ini adalah sesuatu yang sederhana, tetapi tetap merupakan suatu tes yang baik untuk melihat level kebugaraan mereka,” kata Fitzsimmons.

Dia menambahkan, ada banyak hal lain yang bisa mereka kerjakan, “Termasuk terus berlatih, inilah target utama kami hingga ada perubahan yang bisa membantu kami berlatih secara normal. Kami ingin mencoba menjaga level kebugaran mereka agar mereka tetap tinggi sehingga siap untuk langsung beraksi di lapangan setelah situasinya kembali normal,” jelasnya.

“Setiap pagi, kami diminta latihan di depan kamar hotel, baru setelah itu latihan lari di lapangan,” kata Ibnul Mubarak salah satu pemain tim ini, Kamis (21/1/2021).

Ibnul mengatakan, latihan pengembangan fisik dilakukan dengan jogging. Jarak yang ditempuh bervariatif. Terkadang pemain disuruh berlari sejauh empat sampai lima kilo meter. Setiap hari jarak tempuhnya terus bertambah sampai nantinya ke jarak tujuh kilometer. Pemain diminta berlari dengan secepat mungkin.

“Meskipun terasa capek, harus tetap jogging, tidak boleh jalan,” sebutnya.

Ibnul mengatakan, ada peningkatakan fisik yang signifikan. Fisiknya itu adalah pada otot-ototnya, terlebih di bagian paha dan betis, kini semakin keras serta berisi. “Perubahan yang saya rasakan di bagian paha dan betis,” ujar pemain asal klub Penajam Utama, Kalimantan Timur.

Tidak hanya latihan, mereka juga meluangkan waktu bersama dengan berbagai aktifitas yang diperbolehkan selama lockdown oleh para pelatih, agar tidak terlalu bosan. 

Contohnya, bermain video games bersama-sama, dan kegiatan lainnya. Terbaru, belum lama ini, mereka diberi kesempatan untuk bertemu alumni Garuda Select sebelumnya, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama dalam sesi video call dan juga menganalisa video, untuk evaluasi perkembangan pemain. (*)

Pewarta : Edy Junaedi Ds
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Gowa just now

Welcome to TIMES Gowa

TIMES Gowa is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.