TIMES GOWA, SURABAYA – Seorang calon haji dari kloter 3 yang sempat dirawat akibat sakit meninggal dunia di Rumah Sakit Asrama Haji Surabaya, sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan, jemaah bernama Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60) meninggal pada Minggu (4/5/2025) di RS Haji Surabaya.
"Jenazah Isdiyono telah dipulangkan ke kediamannya, Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Tulungagung dan langsung dimakamkan Minggu malam," ucapnya, Senin (5/5/2025).
Isdiyono berangkat haji bersama istrinya, Sunarmi Mrakih (57) dan keduanya tergabung dalam kloter 3 yang terdiri dari jamaah asal Tulungagung dan Kediri.
Kloter tersebut, masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis (1/5) pukul 11.00 WIB dan diterbangkan pada Jumat (2/5) pukul 11.40 WIB.
Namun, karena kondisi kesehatan Isdiyono saat itu tidak laik terbang, ia menjalani perawatan di RS Haji dan meninggal akibat penyakit TBC dan stroke.
Hingga saat ini, sebanyak 4.171 calon haji dari Kloter 1 hingga 11 telah diberangkatkan ke Madinah melalui Bandara Internasional Juanda.
Kloter 11 dari Kabupaten Sidoarjo menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Minggu (4/5) pukul 21.00 WIB dan terbang menuju Tanah Suci pada Senin (5/5) pukul 01.00 WIB dini hari. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jemaah Haji asal Tulungagung Meninggal Dunia di RS Asrama Haji Surabaya
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |