TIMES GOWA, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman (Pemkab Sleman) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan warga lanjut usia (lansia).

Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, bantuan sosial disalurkan kepada 1.189 keluarga penerima manfaat (KPM) pada Selasa (29/4/2025), bertempat di Pendopo Parasamya Sleman.

Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi para lansia yang belum tersentuh program bantuan sosial lain dari pemerintah.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan tondho tresno (tanda cinta) dari Pemkab Sleman kepada warganya, khususnya lansia yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Danang dalam sambutannya.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif SEMANGAT (Sembako Sleman untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat), yang dirancang untuk menjangkau kelompok rentan yang belum mendapat bantuan sejenis.

Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi, menjelaskan bahwa bantuan diberikan kepada lansia dari tiga kapanewon, yaitu Sleman, Mlati, dan Ngaglik. Masing-masing penerima akan memperoleh bantuan sembako senilai Rp150.000 per bulan, atau setara Rp1.800.000 per tahun.

“Bantuan disalurkan melalui virtual account yang bekerja sama dengan BPD DIY, dan bisa digunakan untuk bertransaksi di Warung Lanjut Usia Yogyakarta (WALUYO), yang telah ditunjuk sebagai mitra penyalur sembako,” jelas Mustadi.

Adapun komoditas sembako yang disediakan mencakup kebutuhan dasar seperti beras, telur, tahu, tempe, daging, ikan, sayur, buah, hingga bumbu dapur. Penyaluran dilakukan secara bertahap setiap dua bulan.

Melalui program ini, Pemkab Sleman berharap kesejahteraan lansia makin terjamin dan kebutuhan harian mereka dapat terpenuhi dengan layak. (*)