TIMES GOWA, MALANG – Cabang olahraga (Cabor) beladiri masih menjadi andalan kontingen Kabupaten Ngawi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX 2025. Sejumlah cabor beladiri sukses menyumbangkan medali bagi kontingen Ngawi.

Medali diperoleh dari lima cabor beladiri, yaitu Hapkido, IBCA MMA, Wushu Sanda Kempo, dan yang terbaru Kick Boxing. Dari lima cabor tersebut, Ngawi mengumpulkan 7 medali emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Selain itu, cabor bulutangkis dan biliar juga turut menyumbang medali, masing-masing satu perunggu. Dengan demikian, total sementara perolehan medali kontingen Ngawi adalah 7 emas, 2 perak, dan 8 perunggu.

Atlet Kick Boxing Ngawi (biru) saat berlaga diatas ring. (FOTO: KONI Ngawi for TIMES Indonesia)

Ketua KONI Kabupaten Ngawi, Faisol, menyebut beladiri masih menjadi tulang punggung kontingen Ngawi. Khusus untuk Kick Boxing, cabor ini mendominasi dengan raihan 4 medali emas dan 2 perunggu.

“Olahraga beladiri masih menjadi andalan Kabupaten Ngawi di ajang Porprov IX Jawa Timur tahun 2025,” ujar Faisol saat dikonfirmasi, Minggu (29/6/2025).

Sebelumnya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat melepas kontingen menyampaikan harapan agar cabor beladiri menjadi penyumbang utama medali. Ditargetkan, Ngawi dapat mengumpulkan 20 medali emas pada Porprov tahun ini.

Faisol menambahkan, masih ada sejumlah cabor yang belum dipertandingkan atau sedang berlangsung, termasuk pencak silat dan tinju. Ia optimistis kontingen Ngawi masih berpeluang menambah pundi-pundi medali dari beladiri maupun cabor lainnya.

Ketua KONI Kabupaten Ngawi, Faisol. (FOTO: KONI Ngawi for TIMES Indonesia)

“Kami optimistis bisa meraih hasil terbaik, baik dari cabor beladiri maupun cabang lainnya yang masih dipertandingkan,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Ngawi menyiapkan bonus bagi atlet peraih medali. Peraih emas akan menerima Rp25 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta.

Pada Porprov Jatim 2025 kali ini, Kabupaten Ngawi mengirimkan 444 orang yang terdiri dari atlet dan ofisial, dengan mengikuti 38 cabang olahraga. (*)