TIMES GOWA, JAKARTA – Keju, makanan yang sering kali dicap sebagai biang keladi masalah kesehatan karena kandungan kalorinya, ternyata menyimpan manfaat tersembunyi. Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa keju memiliki potensi untuk mendukung kesehatan dan bahkan membantu mengurangi risiko sleep apnea, gangguan tidur serius yang banyak dialami masyarakat.

Sleep Apnea: Gangguan Tidur yang Membayangi

Sleep apnea adalah kondisi yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti dan berulang kali terganggu selama tidur. Gangguan ini sering kali ditandai dengan terbangun tiba-tiba di malam hari, sesak napas, dan rasa lelah berkepanjangan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Medicine, kesehatan metabolik dan kardiovaskular yang buruk diketahui sebagai faktor risiko utama sleep apnea. Namun, di sinilah keju masuk ke dalam cerita sebagai makanan yang berpotensi membantu.

Keju dan Nutrisi yang Mendukung Kesehatan

Studi tersebut menyoroti bahwa keju kaya akan protein berkualitas tinggi, kalsium, asam lemak, peptida bioaktif, serta berbagai vitamin dan asam amino. Nutrisi ini, menurut para peneliti, dapat memengaruhi penanda biologis terkait sleep apnea, seperti aspartate aminotransferase, cystatin C, testosteron, dan tekanan darah diastolik.

Keju secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan metabolik dan kardiovaskular, dua faktor kunci yang berhubungan erat dengan sleep apnea.

Ironi di Balik Keju dan Obesitas

Menariknya, keju kerap dicap buruk karena kandungan lemak dan kalorinya yang tinggi, yang dapat memicu obesitas – salah satu penyebab utama sleep apnea. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa keju, ketika dikonsumsi dalam porsi yang tepat, justru dapat menjadi bagian dari solusi.

Para peneliti menggarisbawahi pentingnya moderasi. Makanan yang sering diberi label "buruk" sebenarnya bisa membawa manfaat jika dikonsumsi secara seimbang.

Kontrol Porsi dan Pola Makan Seimbang

Studi ini menjadi pengingat bahwa makanan tidak hanya tentang baik atau buruk. Keseimbangan dan kontrol porsi adalah kunci utama dalam mengoptimalkan manfaat nutrisi, termasuk dari makanan yang dianggap kurang sehat seperti keju.

Jadi, bagi Anda yang gemar menyantap keju, jangan ragu untuk menikmatinya – tentu dengan takaran yang bijak. Keju, yang selama ini dianggap sebagai ancaman bagi kesehatan, bisa jadi sekutu dalam menjaga tubuh tetap bugar dan mencegah gangguan tidur seperti sleep apnea.(*)